Rabu, 29 Februari 2012

Puisi Anehku: Little Note from Inner Heart


Sumpah demi apa aku pernah menulis puisi seperti ini. Puisi ini ku tulis pada hari Sabtu, 14 Mei 2011 jam 18.05 di Facebook. Entah apa yang kurasakan saat itu. Mungkin sedang menganggur dan tak ada aktivitas menyenangkan atau mungkin kena penyakit remaja no. 2 itu, galau. Setelah kubaca, bahasanya seperti bukan dari otakku, mungkin waktu itu kesurupan atau menggunakan indra bekti haha... okelah tanpa basa basi lagi, cekidot...

Catatan Kecil dari Hati Nurani

Nah, selalu begini
Selalu kecewa dengan fakta yang ada
Mengapa fakta terlalu menyakitkan ?
Mungkinkah aku harus hidup di dunia fiksi
Dimana mimpi menjadi nyata
Dimana khayalan adalah kebenaran
Semua ini menuju satu tujuan
Keputus asaan
Tapi pernah kah aku menyerah ?
Tidak, aku tak pernah menyerah
Tapi apakah yang dihasilkan pantang menyerah ?
Masalah, keraguan, kebimbangan yang lebih besar dari sebelumnya
Ini lebih seperti aku menyiksa diriku dengan kedua tanganku sendiri
Tapi aku telah mempermainkan tanganku sendiri
Aku jatuh, terluka, sakit, karena tanganku, tindakan ku
Aku bisa saja mati karena terlalu lama bermain dengan bahaya ini
---
Dimanakah kau, kawan ?
Keberadaanmu sangat berarti
Setidaknya menambah waktu hidupku sedetik lebih lama
Setidaknya mengurangi secuil beban hidupku
Aku memberitahumu. Inilah aku. Seorang manusia dengan sejuta masalah
Inilah aku. Seonggok daging yang ditopang tulang-tulang yang lemah
Manusia dengan pikiran hewan. Manusia dengan secuil hati nurani
...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar, kritik, saran ?