What I've Done

Jadi, apa yang aku lakukan selama ini? Aku akan sedikit cerita. Sedikit. Sekurang-kurangnya 3 kata, 1 makna, sejuta cerita. I love u.

Jadi, aku melakukan banyak hal. Banyak sekali. Mencari artefak langka, membunuh monster, mendapat uang dari hal-hal tersebut dan menghabiskannya.

Aku menghabiskan waktu untuk main, belajar, baca buku, nonton film, dll. Pelan-pelan akan aku tulis apa saja yang ada di pikiranku.

Video Games

Penjajah ruang gerak kehidupan nyata, perenggut masa kecil bahagia.

DOTA2

Juli 2013, aku sudah tahu sejak lama game ini bagus. Dan kabarnya akan keluar versi standalone-nya. Defence of The Ancient (DoTA) adalah mod dari sebuah game yang dibuat oleh blizzard entertainment. Main quest dari game ini adalah untuk menjaga ancient kawan, dan menghancurkan ancient lawan. Karena kepopulerannya, valve corporation tertarik untuk membuat ulang versi standalone-nya dengan penambahan kualitas grafis dan mekanismenya. Dan benar saja, belum setahun game ini rilis versi alpha-nya, jutaan gamer memenuhi server yang telah dibagi-bagi dalam setiap region. Server terdekat dari Indonesia berada di Singapura, disebut South East Asia (SEA) server. DOTA2 mendapat beberapa penghargaan dalam tahun pertamanya. Salah satu event terbesar DOTA2 adalah The International, yaitu e-sport championship dengan hadiah terbesar. mencapai USD $10,000,000. Heboh? ya. Karena itu banyak orang yang terobsesi di DOTA2.

Di DOTA, aku bukan termasuk pemula, bukan juga termasuk dewa. Aku menggunakan caraku untuk menguasai game ini. Aku menghabiskan banyak waktu untuk ini. Semacam ketagihan.

Sayangnya, dengan keterbatasan peralatan dan keuangan, pada desember 2014 aku menyatakan berhenti sejenak dalam permainan itu. Ya, permainan itu sangat menyenangkan, apalagi dilakukan bersama dengan teman-teman dekat.

Sebenarnya banyak game yang kumainkan, aku malas saja menulis seperti diatas. Baiklah akan kusebutkan:

• Pixel Dungeon. Android
• Roller Coaster Tycoon 3. PC
• Spore. PC
• Banished. PC
• Minecraft. PC (seru sekali bila dimainkan multiplayer)
• The Sims 3. PC
• Dungeon Door. PC
• Stranded 2. PC
• Game-game RPG indie. PC (game-game yang kudapat dari forum-forum game development)
• Beberapa game PC lain, masih banyak.
• Final Fantasy Tactics Advance. GBA
• Beberapa game GBA lain yang tak kusebutkan. Banyak, sungguh.
• Beberapa game PS1 juga, banyak.

Intinya, banyak game yang ku mainkan. Dan favoritku, game yang mengutamakan ceritanya, semacam film yang dimainkan. Tapi cerita yang kumaksud punya plot yang tak biasa, plot twist. Atau cerita yang dramatis. bahkan aku perna *uhuk* menangis *uhuk* karena cerita suatu film/game.
Genre favoritku lainnya adalah simulation, sandbox, puzzle dan strategy.

Programming

Sastra masa depan, bahasa mesin yang dimanusiakan.

Pemrograman web: HTML, CSS, PHP

Hypertext Markup Language (HTML) adalah salah satu bahasa yang populer bagi pengembang web. Menurutku, ini bahasa dasar yang perlu dipelajari sebelum lanjut ke jenjang berikutnya. HTML bukan bahasa pemrograman, kita tidak bisa melakukan operasi aritmetik, logika, perulangan, dll.

Cascading Style Sheet (CSS). Ini merupakan baju dari HTML, Aksesori yang dapat mempercantik desain HTML kita. Menggunakan HTML saja terasa seperti minum air putih. segar dan hambar. CSS memberi rasa pada html tersebut.

PHP: Hypertext Preprocessor. Karena HTML bukan bahasa pemrograman, kita membutuhkan bahasa pemrograman yang disisipkan di halaman HTML kita. Bayangkan saja kita membuat desain sebuah list tabel yang jumlahnya sangat banyak, dan melakukannya hanya dengan mengeja satu persatu isi tabel tersebut. Banyak bahasa lain selain PHP, ada javascript, ASP.NET, ruby, dll. Tapi jujur saja, PHP paling mudah untuk pemula. PHP juga digunakan untuk pengaksesan database mySQL, misalnya.

Ketiga hal tersebut: HTML, CSS, dan PHP merupakan kombinasi yang tepat, mudah, dan murah. Banyak sekali website modern yang menggunakan kombinasi tersebut.

Pemrograman sistem informasi: VB, SQL

Visual Basic. Salah satu bahasa pemrograman yang di adaptasi oleh Microsoft ke lingkungannya. dengan menambah prefix Visual, bahasa lain seperti: C, C++, C#, dll. semakin dipermudah untuk pengembangan di lingkungan Windows. Visual Basic tekenal karena kemudahannya untuk membuat antarmuka pengguna.

Structured Query Language (SQL) adalah salah satu bahasa untuk mengakses data dalam basis data relasional (Wikipedia).

Dua bahasa tersebut menjadi kombinasi umum dalam pengembangan sistem informasi masa kini. SQL menyimpan data-datanya, VB untuk desain antarmuka.

Game Development: Ruby(RGSS), Java, HTML5, C++

RPG Maker adalah salah satu program yang dibuat oleh Enterbrain untuk pengembangan game yang khususnya untuk genre RPG. Enterbrain merilis banyak versi, mulai dari RPG Maker 2000, RPG Maker 2003, RPG Maker XP, RPG Maker VX, hingga yang terbaru, RPG Maker VX ACE. RPG Maker ditujukan untuk pemula hingga expert.
Untuk pemula, RPG maker memberi kemudahan dengan penggunaan event. Event digunakan untuk mempermudah penggunaan variabel, switch(operator boolean), operasi aritmetik, perulangan, hingga memunculkan gambar, animasi, dan suara.
Untuk tingkat lanjut, RPG maker menyediakan penggunaan script RGSS: Ruby Game Scripting System. Ruby is a dynamic, reflective, object-oriented, general-purpose programming language. Pada edisi 2000 dan 2003 belum memiliki RGSS. Enterbrain mulai mengembangkan RGSS untuk XP, RGSS2 untuk VX, RGSS3 untuk VX ACE.

Java bukan bahasa jawa. Bukan. Ini salah satu bahasa yang mungkin saja tak sengaja kita gunakan dalam benda elektronik sehari-hari. Lihat saja beberapa mesin yang terlihat canggih, mungkin saja dia dapat berbahasa java (bukan jawa, sekali lagi). Java ku gunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis android. Dengan development kit bawaan, Eclipse, kita bisa membuat aplikasi-aplikasi untuk android.
Sampai saat ini, banyak sekali aplikasi-aplikasi lain dengan menggunakan bahasa-bahasa lain yang mampu menyaingi java, tentu saja dengan UI dan pengoperasian yang lebih mudah. Sebut saja Construct 2, Game Maker, bahkan Adobe Flash.

Construct 2, salah satu program keren buatan scirra, dengan fitur compile ke HTML5, Android, iOS, dan lain-lain. Dengan UI yang menarik dan mudah dalam penggunaannya, Komunitas Construct2 berkembang pesat. Banyak game indie yang tercipta dengan ini. Bahkan telah diluncurkan pada Android dan iOS.


Hmmm... bosan juga menulis ini. Mungkin lain kali aku akan menulis lebih sedikit. Mungkin.

Sebenarnya tulisan ini tertanggal 07/01/2015 (7 Januari), tapi kutinggal draf ini, menjauh, sendiri *apasih*
Mungkin akan kutulis tulisan lanjutan tentang ini, jika ada yang berminat, jika aku tak malas 3:)
Sampai jumpa di post lain!